Kotamobagu (paradigmanasional.id) – Adiwiyata, secara internasional disebut pula dengan Green School adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.
Kepala Kementerian agama Kota-kotamobagu H. Saiful Bongso, S.Ag, M.Pd.I saat ditemui wartawan paradigma di kantornya Jumat (3/12/21) mengatakan kompetisi telah selesai dan yang mendapat juara Adiwiyata telah diberikan tropi dan piagam penghargaan di dinas pendidikan kotamobagu.
” Bagi sekolah-sekolah negri dan madrasah yang belum mendapatkan juara di tahun ini, agar tahun depan dapat menatah kembali manajemen sekolah ke arah lebih baik terkait Adiwiyata tersebut,” ujar H. Saiful Bongso S.Ag, M.Pd.I.
Selain manajemen sekolah, yang lebih penting lagi manajemen kepemimpinan sampai bawahan yang haus di evaluasi kembali. Artinya Kepala Sekolah (KEPSEK), sampai ke guru-guru. Apakah produktif di bidang pekerjaan atau tidak.
Bagi Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang telah berpartisipasi ikut dalam merebut Adiwiyata, dan yang mendapat juara, agar tetap mempertahankan lingkungan hidup di sekolahnya masing-masing.
” danInsyaAllah Kedepan madrasah dan sekolah-sekolah di bawah naungan dinas pendidikan, tetap dalam koridor pembinaan Pemerintah daerah,” tandas H. Saiful Bongso S.Ag, M.Pd.I.
Meskipun secara administrasi, madrasah ini dari kementerian agama.
” Harapan saya semoga mereka yang mendapat prestasi, dan Prastise agar selalu menjaga, atau meningkatkan keindahan dan kelestarian lingkungan hidup,” pungkas H. Saiful Bongso S.Ag, M.Pd.I.
DeNNy. DaMoPoLii