Mempawah, paradigmanasional.id – Babinsa Koramil 1201- 01/Jongkat Sertu Daryadi menghadiri acara musyawarah desa, tentang stanting di Kantor Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Jum’at sore (22/4/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Segedong H.Arifin Spd.Mpd, Kades Peniti Besar Kasdik, ketua BPD Peniti Besar, Kapolsek Segedong, Babinsa, Kapuskes Segedong, Kader PKK dari Kabupaten Mempawah, Kader PKK desa peniti besar, toma, toga dan toda, RT, RW beserta warga masyarakat Peniti Besar dan di lanjutkan buka puasa bersama.
Saat dikonfirmasi, Sertu Daryadi mengatakan Pemanfaatan Dana Desa untuk penanganan stanting dapat dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif terhadap warga desa yang terindikasi perlu mendapat perhatian dalam penanganan stanting oleh kader pemberdayaan di desa.
Selanjutnya lewat Rembuk Stunting Desa, seluruh pemangku kepentingan di desa merumuskan langkah yang diperlukan dalam upaya penanganan stanting termasuk bekerja sama dengan dinas layanan terkait seperti Puskesmas Segedong.
“Dengan mendukung Kementerian Desa dan Transmigrasi dalam upaya penurunan stanting antara lain melalui pengaktifan kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan oleh unsur desa. Beberapa kegiatan tersebut seperti pembangunan/rehabilitasi poskesdes, polindes dan Posyandu, penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita dan anak, perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui,” ujar Sertu Daryadi.
Ia menambahkan dengan adanya kegiatan pembangunan sanitasi dan air bersih, lantas melalui pengadaan insentif untuk kader kesehatan masyarakat, pembangunan rumah singgah, pengelolaan Balai Pengobatan Desa, pengadaan kebutuhan medis (makanan, obat-obatan, vitamin, dan lain-lain), sosialisasi dan edukasi gerakan hidup bersih dan sehat.
“Mari kita budayakan hidup bersih dan sehat serta melaksanakan perbaikan gizi dalam keluarga untuk mencegah stanting perhatikan pola hidup sehat dan makan makanan yang bergizi,” pungkasnya.
(vivid)