Bangkalan, paradigmanasional.id – pemusnahan petasan di wilayah hukum Polres Bangkalan, Madura, Jatim, yang membuat puluhan rumah mengalami kerusakan. Terkait kerusakan rumah tersebut akibat ledakan petasan. Padahal rumah warga berjauhan dengan lokasi pemusnahan petasan.
Dalam hal ini Kapolres Bangkalan mengatakan, tidak menyangka jika pemusnahan ini berakibat Fatal dan Merugikan warga sekitar.
“Ini di luar dari dugaan kita, karena berdasarkan dari analisa Tim Penjinakan Bahan Peledak (Jihandak) Sat Brimob Polda Jawa Timur itu berdaya ledak rendah atau eksplosif, artinya tidak akan berdampak kepada masyarakat,” tutur AKBP Alith Alarino, Sabtu (16/4/2022).
AKBP Alith Alarino menjelaskan, bahwa yang terjadi di lapangan ternyata berbeda dari Analisa.
“Pada saat kejadian memang di luar dari perkiraan, karena ternyata di lapangan memang berbeda,” kata AKBP Alith Alarino.
Adapun total barang sitaan yang rencananya diledakkan pada hari ini adalah sebanyak 24.000 butir petasan, dan 1 kwintal obat mercon.
“Namun baru 12.000 butir petasan yang diledakkan, sisanya akan dibawa oleh tim Gegana ke Polda Jawa Timur,” ungkap AKBP Alith Alarino.
Polres Bangkalan mengatakan, siap mengganti kerugian atas kerusakan yang terjadi.
“Kami Polres Bangkalan akan bertanggung jawab untuk mengganti rugi, kemudian kami mohon bantuan pada Tokoh setempat, yaitu RT atau RW untuk mendatakan rumah-rumah atau kediaman yang terdampak dari Disposal tadi, kalau sudah terdata silakan hubungi kami, nanti akan kami cek dan akan kami ganti rugi,” pungkas Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino. (Bertus/Tim).
