Bali, paradigmanasional.id – Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan mengikuti rapat koordinasi (Rakor) dan rapat kerja teknis (Rakernis) Potensi Maritim (Potmar) Tahun 2022 bertempat di kawasan Indonesia Naval Aquagriculture Program (INAP) 2, Jembrana Bali. Kamis (12/05/2022).
Rakor dan Rakernis Potmar TA. 2022 tersebut diikuti para peserta dari unsur pimpinan TNI AL seluruh Indonesia dan dibuka secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, dengan mengusung tema “Insan Potmar yang Profesional dan Tangguh Siap Mendukung Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional dan Reformasi Struktural,”.
Dalam arahannya, Kasal mengatakan bahwa TNI Angkatan Laut sebagai bagian dari sistem pertahanan negara yang bersifat semesta dengan jati dirinya sebagai tentara rakyat serta TNI AL harus mampu menyatu dan manunggal dengan segenap komponen bangsa, khususnya yang berkorelasi langsung dengan aspek kemaritiman dan pelaksanaan tugas-tugas TNI Angkatan Laut yang tercantum dalam Undang-Undang TNI untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
“Program-program pembinaan potensi maritim (Binpotmar) berskala nasional dan menjadi ikon keberhasilan tugas Pengendalian Wilayah Pertahanan Laut (Dawilhanla) adalah aksi nyata melalui kolaborasi dengan semua pihak untuk pemberdayaan menuju masyarakat pesisir dan kepulauan yang sejahtera, sehingga disinilah kehebatan TNI Angkatan Laut membangun kejayaan Nusantara dari pesisir,” tegas Kasal.
Kasal juga menegaskan agar program kegiatan Dawilhanla dan Binpotmar di seluruh jajaran TNI Angkatan Laut sebagai solusi nyata bagi permasalahan masyarakat, khususnya pemulihan ekonomi akibat pandemi, kelestarian lingkungan laut serta penguatan masyarakat pesisir dan kepulauan dalam program jangka panjang yang berkelanjutan dan bukan seremonial belaka.
Pahami dan hayati secara mendalam makna serta tujuan dari tugas pemberdayaan wilayah pertahanan laut dan pembinaan potensi maritim, sehingga dengan itu akan lahir gagasan dan tindakan nyata yang menyentuh langsung kepada kebutuhan, kepentingan serta permasalahan masyarakat.