Pelecehan Sexsual Kembali Terjadi di Kereta KRL

oleh -795 Dilihat

Jakarta, paradigmanasional.id Kasus pelecehan di KRL terjadi kembali. Seorang wanita penumpang KRL menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku kini telah diamankan polisi. Sementara korban berinisial NER (24) diarahkan polisi untuk memperoleh pendampingan.

Berikut ini sederet fakta yang diketahui terkait berita pelecehan seksual di KRL Stasiun Sudimara, yang dirangkum awak media , Jumat (6/1/2023).

 Kronologi Pelecehan di KRL, Pelaku Ganti Celana di Toilet Stasiun Kebayoran

Kasus Pelecehan di KRL Stasiun Sudimara Tangsel

Ibu dari korban, IR (49), menceritakan kronologi kejadian pelecehan seksual yang dialami oleh anaknya saat berada dalam KRL dari Stasiun Sudimara, Tangsel. Pelaku disebut menggesek-gesekkan kemaluan ke bagian bokong korban.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (5/1/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu korban NER (24) hendak berangkat bekerja dengan menaiki KRL dari Stasiun Sudimara menuju Stasiun Palmerah.

Berdasarkan cerita korban, IR menyebutkan mulanya korban tak mengetahui yang ada di belakang merupakan seorang pria. Hingga korban menyadari celananya basah.

“Sekitar Stasiun Pondok Ranji, si pelaku itu mepet-mepet gitu, dikira anak saya itu perempuan. Soalnya pakai hoodie, pakai anting. Oh, mungkin itu mungkin botol minum ya yang digesek-gesek ke paha anak saya gitu,” cerita IR kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Korban Nangis dan Minta Tolong saat Menyadari Pelecehan

Kondisi gerbong kereta pada saat itu dipenuhi oleh penumpang yang berdesak-desakan. Korban NER (24) mengaku baru menyadari mengalami pelecehan setelah merasakan ada cairan di celananya.

“Pas gitu dia (korban) ngerasa basah itu, panas, ada cairan. Katanya anget, anak saya nangis di stasiun itu,” lanjut IR, ibu korban.

IR menyebut, setelah anaknya menyadari dirinya menjadi korban pelecehan, korban juga sempat meminta tolong kepada penumpang lain dan petugas KRL.

“Anak saya langsung minta tolong dan nangis,” ujarnya.

Penampakan Pelaku Kasus Pelecehan di KRL Sudimara | Foto: (Rumondang Naibaho/awak media )

 Penampakan Pelaku Pelecehan di KRL Stasiun Sudimara Diborgol Polisi

Pelaku Berhasil Ditangkap Polisi di Stasiun Kebayoran Lama

Setelah itu korban NER (24) memutuskan untuk berhenti di Stasiun Kebayoran Lama. akhirnya pelaku pelecehan di KRL tersebut berhasil ditangkap oleh petugas saat berada di Stasiun Kebayoran Lama.

“(Pelaku) langsung sama petugas ditarik,” kata IR, ibu korban.

Pelaku Sempat Ganti Celana di Toilet untuk Hilangkan Barbuk

Lebih lanjut IR menuturkan, pelaku mengakui perbuatannya. Namun pelaku sempat berusaha menghilangkan barang bukti (barbuk) dengan mengganti celana di toilet.

“Dia ngaku bahwa emang itu cairan dan dia ke toilet bilangnya dia mau buang air ternyata dia menghilangkan barang bukti. Ditinggal celananya di toilet,” kata IR.

“Terus dicari sekuriti, ketemulah. Dia tuh ganti celana, bawa celana dua dia,” sambungnya.

Pelaku dibawa oleh petugas KRL bersama anggota dari Polsek Kebayoran Lama ke Mapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) untuk diperiksa. Hingga kini polisi masih memeriksa pelaku.

 Korban Pelecehan di KRL Enggan Melapor, Polisi Arahkan Pendampingan P2TP2A

Kondisi Korban Kini Diarahkan untuk Mendapat Pendampingan

Korban pelecehan di KRL Sudimara itu kini diarahkan polisi untuk mendapat pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

“Sedang kami arahkan pendampingan P2TP2A,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Sementara itu hingga kini polisi masih memeriksa pelaku. Zulpan menyebutkan bahwa korban tidak membuat laporan atas kejadian tersebut.

“Korban tidak mau membuat laporan,” imbuh Zulpan.

( Maulana)

No More Posts Available.

No more pages to load.