Pengemudi Mabuk Suruduk Mercy Hingga Anggota di Bogor,Pelajar Jadi Korban

oleh -606 Dilihat

Bogor, paradigmanasional.id – Pengemudi mobil menabrak sejumlah kendaraan di Tanah sareal, Kota Bogor. Seorang pelajar yang sedang berjalan kaki menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

“Iya kecelakaan tapi bukan beruntun, kan saya ke lokasi. Jadi ada mobil tabrak beberapa kendaraan, (yang ditabrak) bus, angkot, mobil Mercy, jadi tiga mobil yang diserempet (ditabrak),” kata Kanit Laka Lantas Polsek Tanahsareal Ipda Supriyo, Jumat (6/1/2023).

Supriyo menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Berawal ketika mobil yang dikemudikan pria berinisial MH (21), baru saja keluar dari lokasi pencucian mobil dan melaju di Jl Sholeh Iskandar arah Simpang Tol Bogor Outter Ring Road (BORR).

“Nah di depan Indomaret, mobil serempetan dengan bus. Info awal dari masyarakat, mungkin karena panik pengemudi tersebut kabur ke arah Jl Perdana Budi Agung, sehingga terjadi tabrakan dengan seorang pejalan kaki. Mobil baru berhenti setelah tabrak besi pembatas di Jl Perdana,” kata Supriyo.

Tak berhenti di situ saja, mobil tersebut juga menabrak Mercy dan angkot di Jalan Perdana Budi Agung.

“Ketika kabur, mobil juga berserempetan dengan Mercy dan angkot. Jadi total tiga kendaraan yang ditabrak, informasi sementara begitu,” kata Supriyo.

Lokasi mobil seruduk sejumlah kendaraan di Bogor. (Foto: Dok. Istimewa)

Pelaku Diduga Mabuk

Supriyo menyebut, MH merupakan pegawai pencucian mobil yang diduga sedang dalam kondisi mabuk saat mengendarai mobil. Saat ini, MH sudah dibawa ke unit Laka Lantas Polresta Bogor Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Pengemudi R4 (MH,red) dibawa ke Polresta Bogor Kota, sementara informasi awal, mengakui dia meminum (minuman beralkohol). Dia keluar dari pencucian mobil, iya, sudah dalam kondisi mabuk,” kata Supriyo.

Dalam video viral di media sosial, pelaku disebut cengengesan seusai menabrak sejumlah kendaraan itu. Supriyo membenarkan hal itu.

“(Disebut cengengesan) Iya itu, dia tidak nyambung ya jawabnya, karena pada saat ditanyai masyarakat mana KTP, malah dikasih HP, jadi masyarakat juga sudah tahu kalau dia (MH) mabuk. Tapi (warga) tidak main hakim sendiri,” tambahnya.

( Maulana)

No More Posts Available.

No more pages to load.