TARAKAN (Paradigmanasional.com)
Dharma Pertiwi Koorcab Tanjung Selor Daerah F mengikuti gerakan membatik secara virtual yang digelar diruang yhuda Makodim 0907/Trk dan secara serentak diseluruh indonesia.
Gerakan membatik bersama tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari batik nasional tahun 2021,Sabtu (02/10/2021).
Ketua umum Dharma Pertiwi Ny.Hanny Hadi Tjahjanto menjelaskan,bahwa kegiatan ini dalam rangka memperingati hari batik nasional serta melestarikan batik Indonesia yang telah diakui dunia dan ditetapkan sebagai warisan dunia oleh Unesco.
“Batik adalah warisan dunia dan sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia dari nenek moyang,” ungkapnya.
Lanjutnya,Motif batik disetiap daerah berbeda sesuai dengan letak geografis dan kultur budaya masing-masing wilayah. Selain itu batik tidak hanya sebuah produk namun lebih dari pada itu menyimpan sisi lain dan terkandung makna filosifi di dalamnya.
“Sebagai langkah nyata, akan kita canangkan penulisan nama batik dan asal batik disetiap lembar batik yang dibuat oleh pengerajin.Dengan menambahkan tulisan dalam batik Indonesia memperjelas kembali kepemilikan batik Indonesia yang tidak bisa diklaim oleh negara manapun,tuturnya.
Sementara itu ketua Dharma Pertiwi Koorcab Tanjung Selor daerah F Ny.Erni Suratno melalui Ketua Dharma Pertiwi Cabang Tarakan Ny,Reza Fajar Lesmana menambahkan bahwa kegiatan membatik ini dilakukan dalam rangka memperingati hari batik nasional yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Menurutnya,Indonesia ini mempunyai banyak budaya salah satunya budaya batik yang harus kita lestarikan. contoh di Kaltara setiap daerahnya mempunyai ciri khas dan motif masing – masing,ucapnya.
Ia menambahkan,Makna batik buat saya adalah budaya leluhur dan sebagai generasi penerus kita wajib menjaga dan melestarikanya.
“Kita berbangga saja tidaklah cukup tanpa terus kita tumbuhkembangkan kecintaan kita terhadap batikā.singkatnya.
Dalam kegiatan tersebut diikuti seluruh Dharma Pertiwi yang terdiri dari Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, Bhayangkari, dan IKKT dari tingkat pusat hingga daerah di seluruh Nusantara secara virtual.(Vid)