Perlombaan Bunkasai yang di selenggarakan oleh Universitas Manado ( Unima ) Tondano sudah berakhir pada hari kamis 11 November 2021 Kemarin, Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Lomba yang di pertandingkan terdiri atas dua Kategori yaitu Akademik dan Non-Akademik, dan untuk Kategori Akademik ini ada tiga Jenis lomba yang di pertandingkan yaitu Nihonjijo , Moji cup, Nihongo speech, kemudian untuk kategori Non-Akademik ada 5 yang akan di pertandingkan di antaranya adalah Fan art, Solo singer, Otaku Battle, Cosplay, Dance GroupJadi Total ada Delapan Jenis pertandingan yang akan dilombakan, Benzar’s School akan mengikuti semua lomba yang ada terkecuali untuk Dance Group kami tidak ambil bagian Kali ini,ujar Pihak sekolah.
Setiap Tahun biasanya sekolah Menengah Atas Kristen Eben Haezar Manado selalu Mengikuti Perlombaan Bunkasai yang di adakan oleh Unima tersebut, Kecuali Tahun lalu lomba di tiadakan Karena Pandemi, untuk diketahui ini pertama untuk Bunkasai di selenggarakan di Era New Normal, dan kali ini Benzar tentu saja ambil bagian dalam lomba berbergengsi ini, mereka sudah mempersiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari sebelum Perlombaan Bunkasai ini dimulai.
Sensei Debby Mopasu Dan Sensei Christi Hansang berujar, persiapan pertama yang kami lakukan yaitu Seleksi Ketat kepada anak- anak didik kami yang mengambil lintas minat Bahasa Jepang kemudian kita melatih secara langsung dengan meminta anak-anak yang terpilih untuk datang ke sekolah untuk Latihan bersama, dengan protokol kesehatan yang ketat pastinya, walaupun terkadang kami meeting melalui Aplikasi zoom, dengan modal persiapan yang matang dan Pertolongan Tuhan, ini menjadi buah Kemenangan Benzar, hasil yang kami dapatkan sesuai dengan Doa Kami. Pertama puji Syukur kepada Tuhan Yesus karena Dia sungguh baik, untuk Kategori Akademik Nihonjijo , Moji cup, Nihongo speech Kita berhasil menduduki Peringkat Pertama dengan predikat Juara 1 (satu) dan untuk Non-Akademik kita Juara 1 (satu) Untuk Lomba Otaku Battle (CCA) Juara 2 (dua) untuk Solo Singer dan Juara 2 (dua) untuk Cosplayer, alhasil kita membawa pulang 7 (Tujuh) Piala Kemenangan, dan tentunya kami sangat Mengapresiasi perjuangan anak-anak kami yang sudah memberikan kemampuan terbaik mereka, dan sudah tentu ini menjadi sesuatu yang sangat membanggakan untuk pihak Sekolah Menengah Atas Kristen Eben Haezar Manado (Benzar) yang sangat kita Cintai ini tutur kedua Sensei ini dengan senyum bahagia.
Adapun 13 anak yang menjadi utusan Sekolah Eben Haezar (Benzar) yaitu Fabio, Kezia, Claisty, Joy, Meivan, Chyeisha, Candra, Ivy, Ananda, Dennis, Patrick, Jonathan dan juga Avryl, saat kami temui terpancar wajah Kebahagian dari wajah mereka masing-masing, tentu saja hasil yang mereka dapatkan mampu menghilangkan rasa lelah setelah menempuh perjalanan pulang pergi (PP) selama dua hari berturut-turut dengan mengendarai bus Sekolah Benzar dengan perjalanan kurang lebih 1 jam dan 30 menit lamanya, tentunya mereka lega dan merasa perjuangan mereka tidaklah sia-sia dengan hasil akhir yang luar biasa yang mereka peroleh, Sekarang waktunya kami berterimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus yang sangat baik bagi kami semua, Yesus sangat hebat dan Dahsyat, ujar anak-anak ini, terimakasih juga buat Sensei yang penuh kesabaran dalam membimbing dan mendidik kami, dan juga support dari pihak Sekolah Benzar yang luar biasa buat Kami, apapun ini adalah karya terbesarNya buat kita semua dan ini terjadi karna adanya Kesatuan Hati untuk mencapai hasil yang terbaik, Sekarang rasa lelah yang ada sudah terbayarkan semua ujar, Sekali lagi arigatou gozaimasu ujar mereka Kompak.
Penasaran dan Ingin tahu tentang Bunkasai saya tertarik mengulik lebih jauh, dan sayapun menghampiri salah seorang anak dan ingin bertanya sedikit, dia Peserta untuk Moji Cup Namanya Kezia, Dia mengatakan sangat menyukai Bahasa Jepang, dan dia juga sangat senang bisa menjadi Juara untuk Moji Cup ini, ini suatu Kesenangan bagi kezia, karna bisa memberikan Sesuatu buat Sekolah Benzar sebelum saya Lulus Karena Sekarang Kezia kelas XII, ini akan menjadi cerita dan kenangan manis buat Kezia pastinya, bisa belajar bagaimana cara menulis dan membaca huruf Jepang seperti Maru Batsu, Hiragana, Katakana, sehantai atau Lawan Kata, dan huruf kanji Jepang ini sangat menyenangkan, karena saya menyukai sesuatu yang menurut orang lain sulit untuk di pelajari, Dalam lomba ini saya berdoa dan yakin Tuhan Yesus akan kasih yang Terbaik, Bagian Kezia hanya belajar dan mengikuti lomba dengan baik , dan yang di ajarkan oleh orangtua dan juga dari Teachers Benzar yaitu Selalu andalkan Tuhan Yesus dalam segala hal. Waktu lomba kezia Bercerita tidak mengalami kesulitan yang berarti, setiap kali dia menjawab dia berkata dalam hatinya “God, Please help me, get one more time” Pokoknya God is always beside me, that’s all I know ujarnya, kezia sudah berusaha melakukan dan memberi yang terbaik, dan Kemenangan itu adalah Bonus dari Tuhan Yesus ujar Kezia Mantap.
(Michelle Tan)
