P.N – Kupang, 27 Oktober 2021, Lantamal VII — Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII melaksanakan praktek di laut saat pelaksanaan latihan Search and Rescue (SAR) Lantamal VII TW IV Tahun 2021 bertempat di perairan Hansisi sekitaran Mako Lantamal VII Kupang, NTT, Rabu(27/10).
Dalam kegiatan praktek di laut ini unsur yang dilibatkan antara lain KAL Kembang II-7-01, Patkamla Pulau Semau II-7-19, Perahu Karet, RHIB KRI Kerapu-812, Kapal Nelayan KM Putra Makmur 86, Diskes Lantamal VII, Pomal Lantamal VII dan didukung prajurit-prajurit handal Lantamal VII. Disimulasikan tepat pukul 09:00 Wita dilaporkan ada sebuah kapal nelayan KM Putra Makmur 86 bertolak dari pelabuhan perikanan Tenau menuju fishing ground, saat melintas di perairan Teluk Hansisi kapal nelayan tersebut mengalami kebakaran di atas dapur.
Dengan peralatan yang ada di kapal, ABK KM Putra Makmur 86 berusaha untuk memadamkan api, tapi kebakaran tidak bisa diatasi yang mengakibatkan kapal terbakar hampir 50%. Ditengah-tengah insiden kebakaran nahkoda kapal memberikan sinyal distress yang termonitor oleh Basarnas Kupang. Kemudian Basarnas Kupang menghubungi Lantamal VII untuk segera melaksanakan bantuan SAR, selanjutnya Komandan Lantamal VII Laksma TNI IG. Kompiang Aribawa, CHRMP., memerintahkan kepada Dansatrol Lantamal VII Kolonel Laut (P) Tonny Sundah, M.Tr. Hanla., untuk mengerahkan unsur-unsur Satrol untuk melaksanakan SAR.
Selanjutnya Komandan Patkamla Pulau Semau II-7-19 diperintah Dansatrol Lantamal VII untuk membantu penanggulangan kebakaran dan evakuasi KM Putra Makmur 86. Setibanya di lokasi Patkamla Pulau Semau II-7-19 menurunkan perahu karet untuk mengevakuasi 5 ABK kapal. Selanjutnya ada 1 orang ABK yang masih terjebak didalam kapal sehingga Patkamla Pulau Semau diperintah mendekat untuk membantu memadamkan kebakaran dengan peralatan yang ada dikapal. Pada saat Patkamla Pulau Semau II-7-19 memadamkan kebakan terlihat 1 orang ABK kapal melompat ke laut tanpa Swimvest yang selanjutnya perahu karet bergegas untuk memberikan pertolongan kepada ABK tersebut.
Setelah berhasil mengamankan korban dan mengevakuasinya, selanjutnya Patkamla Pulau Semau II-7-19 menuju daratan untuk sandar di dermaga Mako Lantamal VII. Setibanya di dermaga dengan sigap tim Medis Darat dari Diskes Lantamal VII dan RSAL Samuel J. Joeda yang sudah standby di dermaga melaksanakan evakuasi dan membawa korban luka ke RSAL Samuel J. Moeda dengan ambulance untuk tindakan medis lebih lanjut.
Selesai latihan praktek dilakukan evaluasi oleh Dansatrol Lantamal VII, yang pada dasarnya latihan ini dengan keterbatasan yang ada serta personel tapi dapat terlaksana dengan baik. Itu semua bisa dilakukan karena loyalitas, dedikasi dan semangat seluruh prajurit yang tinggi dalam melaksanakan latihan SAR tersebut. Kedepan diharapkan kemampuan prajurit akan semakin terasah dan terampil didalam kondisi apapun.
(Pen/yat)