Paradigma Nasional – Surabaya 17 Oktober 2021, TNI AL melalui Guspurla Koarmada II menggelar latihan setingkat L3 dengan melibatkan tiga (3) unsur KRI dari Satuan Kapal Cepat Koarmada II (KRI KRS-624, KRI HIU-634, KRI LYG-635) dan satu pesawat TNI AL jenis Cassa NC-212 No.Lambung U-6207 dari Skuadron 600 Wing Udara 2 Puspenerbal yang saat ini dalam kendali operasi Guspurla Koarmada II. Sabtu (16/10).
Latihan yang dilaksanakan di perairan Karang Unarang Laut Sulawesi selama dua hari yaitu tanggal 15-16 Oktober 2021 dipimpin langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II Laksma TNI Hersan, S.H., M.Si. yang mengendalikan langsung di atas KRI Layang-635.
” Sasaran latihan ini untuk melatih dan menguji kemampuan prajurit dan alutsista TNI AL, baik KRI maupun Pesud yang saat ini tergabung dalam Satuan Tugas Laut pada Operasi Gabungan TNI Pamtas “Ambalat” RI-Malaysia guna mengantisipasi dan menghadapi ancaman yang sesungguhnya dalam medan tugas operasi, khususnya di wilayah perbatasan RI – Malaysia – Filipina, ” jelas Laksma TNI Hersan.
” Latihan ini dapat diselenggarakan dengan beberapa serial kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya MFT (Mine field Transit) & Leaving Harbour, Flag Hoist, DCEX, AAROFEX, FLASHEX, SCREENEX, PUBEX, Prep GUNEX, GUNEX, Manuver Taktis, ASuW Procedure, RAS Approach, Air Joining Procedure, PHOTOEX dan VBSS/Boarding Exercise. Secara keseluruhan latihan berjalan sesuai dengan skenario latihan yang direncanakan, ” lanjut Laksma Hersan.
Komandan Guspurla Koarmada II menambahkan, ” Latihan ini menindaklanjuti perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) guna meningkatkan profesionalisme prajurit dan kesiapan tempur unsur-unsur TNI AL, khususnya KRI di jajaran Koarmada II dan Pesud Puspenerbal dalam rangka mendukung tugas-tugas TNI AL, baik di pangkalan maupun di daerah operasi juga dalam rangka melaksanakan prigram prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., bidang Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan Ops yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi, ” pungkasnya.
(Pen/red)