Nunukan (Paradigmanasional.id) – Bertempat di Pelabuhan Tunon Taka Kab. Nunukan Prov. Kaltara telah dilakukan penangkapan pelaku pengedaran Narkoba Gol l Jenis Sabu-Sabu sebanyak 2,1 Kg oleh Satgas Pamtas Yonarmed 18/Buritkang yang bekerjasama dengan Kodim 0911/Nnk, Sat Reskoba Polres Nunukan dan Kantor Bea Cukai Nunukan. (Rabu, 16 Februari 2022)
Bermula dari kecurigaan Pasiintel Satgas Pamtas (Lettu Arm Moch. Rizky K.H., S.T.Han.) terkait dengan adanya Kapal yang mencurigakan yang melintas dari arah Kalabakan menuju Nunukan, Pasi Intel Satgas memerintahkan anggota Pos Sei Ular melaksanakan sweeping terhadap kapal yang melintas dari dan ke arah Kalabakan.
Pada pukul 13.55 Wita anggota Intel Satgas Pamtas RI-MLY, Kasdim 0911/Nunukan, Kasi P2 Kantor Bea Cukai Nunukan dan Kanit Reskoba Polres Nunukan melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap isi muatan barang tersebut di parkiran pelabuhan Tunon taka dan diketemukan yang diduga Narkotika Gol l jenis sabu-sabu yang terbungkus lakban hijau dilapisi plastik hitam ditumpuk di bawah gula pasir dan milo didalam ember warna hitam seberat 2,1 Kg.
Terkait dengan barang yang diduga Narkotika gol l jenis sabu-sabu tersebut anggota Staf Intel Satgas Pamtas berkoordinasi dengan Sat Res Narkoba Polres Nunukan guna menangkap pelaku/pemilik barang tersebut yaitu TM (48 Tahun) merupakan warga dari Solomeko Kab. Bone yang sedang berada di area perumahan sekitar pelabuhan Tunontaka Nunukan. Barang haram tersebut akan dibawa TM menuju Pare-Pare menggunakan KM Adithya.
Dari hasil penangkapan tersebut Dansatgas Pamtas RI-MLY Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, S.Sos., M.Han. melalui press release di Makotis Satgas Pamtas RI Malaysia menyampaikan, ”dari hasil pendalam yang dilakukan Pasi Intel satgas bersama dengan Sat Reskoba Kab. Nunukan berhasil menangkap pelaku yang menunggu barang tersebut yang akan dibawa menuju ke Pare-Pare dengan imbalan 20 juta yang dibungkus rapi menggunakan ember dan ditumpuk dengan gula pasir dan Milo untuk mengelabuhi petugas”.
“Terkait dengan hasil penangkapan tersebut kami akan memperketat dan memaksimalkan pemeriksaan barang ataupun orang yang melintasi Pos-pos Perbatasan khusunya di daerah Simanggaris dan Sebatik untuk mencegah terjadinya kejadian yang berulang”, ungkap Dansatgas. (Red)
