SATGAS PAMTAS YONARMED 18/KOMPOSIT BANTU MASYARAKAT DESA BINUSAN KEC. NUNUKAN KAB. NUNUKAN TANAM PADI GUNA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

oleh -652 Dilihat

NUNUKAN (Paradigmanasional.com) – Satgas Pamtas RI-Malaysia membantu petani mengolah lahan persawahan guna mensukseskan ketahanan pangan bertempat di Desa Binusan Kec Nunukan Kab Nunukan. (25/10/2021).

Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak asasi manusia, sebagaimana tersebut dalam pasal 27 UUD 1945 maupun dalam Deklarasi Roma (1996). Pertimbangan tersebut mendasari terbitnya UU No. 7/1996 tentang Pangan. Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional.

Pada kesempatan tersebut Anggota Satgas Pamtas RI Malaysia Yonarmed 18/Komposit ikut serta membantu masyarakat Desa Binusan Kec Nunukan Kab Nunukan dalam rangka menanam padi bersama sama dengan masyarakat setempat untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan dan gizi guna untuk mendukung kegiatan ketahanan pangan yang telah di canangkan oleh pemerintah.

Adapun pesan dari Dansatgas Pamtas RI Malaysia Yon Armed 18/K Letkol Arm Yudhi Ari Irawan, S.Sos., M.Han. melalui rilis tertulisnya di Mako Satgas Yonarmed 18/Komposit “Dalam pelaksanaan membantu masyarakat desa binusan sangat berarti dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan masyarakat dan Saya imbau kepada seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan sawahnya dengan sebaik-baiknya guna meningkatkan produksi pertanian guna untuk mendukung program ketahanan pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah”.

“Ketahanan pangan ini sangat penting Bagi Indonesia, pangan sering diidentikkan dengan beras karena jenis pangan ini merupakan makanan pokok utama Pengalaman telah membuktikan kepada kita bahwa gangguan pada ketahanan pangan seperti meroketnya kenaikan harga beras pada waktu krisis ekonomi 1997/1998, yang berkembang menjadi krisis multidimensi, telah memicu kerawanan sosial yang membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional”, Ujar Dansatgas.(Vid)

No More Posts Available.

No more pages to load.