BOGOR, paradigmanasional.id – Haer Suryadi sebagai perwakilan dari kadis Lalin dinas perhubungan kabupaten Bogor provinsi Jawa barat berpendapat, bahwa dengan diberlakukannya peraturan khusus untuk kendaraan truk tronton besar yang melintas, maka hal tersebut dapat mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan yang biasanya terjadi. Dikarenakan sering terjadinya kecelakaan ini membuat banyak masyarakat mengadu kepada pihak petugas yang berwenang. (26/01/2022)
Terkait diberlakukannya peraturan khusus yang diperuntukan mobil truk besar yang melintas jalan raya Parung panjang dari mulai jam 21.00 malam hingga jam 06.00 pagi, sesuai surat pergub No 10 yang dikeluarkan oleh bupati Bogor Ade Yasin dengan tujuan untuk menertibkan dan menjaga keselamatan pengguna jalan yang lain ,khususnya masyarakat sekitar .
Dilain pihak mungkin para sopir truk tersebut mengeluhkan adanya pemberlakukan peraturan seperti ini, perusahaan tambang pun akan merasakan dampak negatif yaitu mereka akan menerima kerugian dengan adanya penertiban tersebut, tetapi pihak penegak hukum memikirkan masyarakat banyak, yang mana apabila mobil truk melintas bukan pada jam nya, maka mobil truk tersebut diarahkan untuk putar balik, Apabila sopir memaksa jalan maka akan di kenakan sanksi tilang.
( Maulana mansur)
