KUBU RAYA (Paradigmanasional.com) – Komandan Komando Rayon Militer (Danramil) 1207-06/Sungai Ambawang melaksanakan pendampingan dalam pelaksanaan vaksin covid-19 secara gratis untuk warga Kecamatan Sungai Ambawang khususnya di Desa Sungai Malaya, dan untuk dapat menerima vaksin covid-19 ada dua cara yaitu para peserta vaksin bisa mendaftar secara online di smartphon masing-masing maupun dengan cara langsung ke lokasi pemberian vaksin covid-19 yaitu di Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya (Senin, 1/11/2021)
Jumlah peserta pelaksanaan vaksin di wilayah Kecamatan Sungai Ambawang ini sebanyak 100 orang pendaftar dan semua sudah melakukan vaksinasi sesuai jumlah alokasi jatah dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Kapten Kav Edi Darmadi Danramil 1207-06/Sungai Ambawang mengatakan, Antusias masyarakat Kecamatan Sungai Ambawang untuk vaksinasi ini cukup tinggi, dan pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Desa Sungai Malaya ini mendapat apresiasi dari masyarakat. “Alhamdulillah, di Kesempatan ini antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sangat bagus” tuturnya Danramil
Danramil Sungai Ambawang Kapten Kav Edi Darmadi pun menghimbau kepada masyarakat agar tidak takut divaksin.
“Dengan mengikuti vaksinasi artinya kita telah mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19, meskipun sudah disuntik vaksinasi, protokol kesehatan harus tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari” jelasnya
Babinsa Desa Sungai Malaya Koramil 1207-06/Sungai Ambawang Serda Giyanto menambahkan, “Sudah menjadi tugas bersama untuk menyukseskan vaksinasi ini, agar dapat membentuk kekebalan kelompok (herb immunity), namun ia juga meminta meski sudah disuntik vaksin bukan berarti tidak memiliki resiko tertular Virus Corona, tetapi harus mematuhi protokol kesehatan dan jangan lupa melaksanakan 5 M yang tetap harus dipatuhi dan dilaksanakan.
“Saya ingatkan juga kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi Prokes serta menerapkan 5M yaitu tetap harus kita laksanakan sebagai kebutuhan dalam menjalani masa adaptasi baru” pungkasnya.(Vid)
(Pendim 1207/Pontianak)
