Malang, paradigmanasional.id – Untuk menekan angka stunting di Indonesia termasuk di wilayah kerja Kodim 0818 Malang – Batu diadakan program bapak asuh bagi anak penderita stunting serta sosialisasi penanggulangan Stunting berkerja sama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang.
Setelah beberapa waktu lalu Dandim 0818 Letkol Inf Taufik Hidayat diangkat menjadi menjadi bapak asuh bagi anak penderita stunting kali Danramil jajaran Kodim 0818 pun diangkat menjadi Duta Bapak Asuh Stunting di wilayah binaan bertempat di Aula Yon Zipur 5/ABW Kepanjen.
Dandim 0818 Letkol Inf Taufik Hidayat mengatakan, Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan balita pada umumnya. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari Minus Dua Standar Deviasi Median Standar pertumbuhan anak dari WHO.
“Balita Stunting termasuk dalam golongan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal,” katanya, Jumat (16/22).Oleh karena itu, pihaknya akan turut andil untuk menekan angka stunting dengan program Bapak asuh bagi anak penderita stunting khususnya di wilayah teritorial Kodim 0818.
“Dimana secara otomatis para Komandan Satuan Kewilayahan mulai dari Danramil hingga Babinsa jadi Bapak Asuh Anak Stunting di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menggelar Sosialisasi tentang pencegahan Stunting bersama DPPKB Kabupaten Malang kepada aparat kewilayah di jajaran Kodim 0818 guna mendampingi Tenaga Kesehatan Posyandu di masing wilayah dalam menekan angka stunting.
Sementara, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Ibu Ajeng mengatakan, Terima Kasih kepada Kodim dan Koramil yang turut serta dan mendukung secara aktif dalam kesehatan dan percepatan penanganan Kesehatan balita di wilayah Kabupaten Malang semoga kerjasama ini menjadi sebuah langkah baru dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Jawa Timur. (nana)