Katingan (paradigmanasional.id) – Di masa pandemi Virus Covid-19, pemerintah menggulirkan program bantuan langsung tunai bersumber dari dana Desa (BLT-DD). Seperti yang dilaksanakan di Balai Ds. Tbg. Atei Kec. Sanaman Mantikei, Selasa (9/11)
Babinsa Koramil 1015-04/Katingan Tengah Serma Heru S Bersama Tim Relawan Covid-19 melaksanakan monitoring dan pengamanan pembagian Dana BLT DD tersebut yang dilaksanakan di Desa Tbg. Atei yang merupakan Desa Binaannya.
Pada kesempatan tersebut, Babinsa Koramil 1015-04/Katingan Tengah Serma Heru S menyampaikan agar bantuan ini di manfaatkan atau digunakan sebagaimana mestinya dan tidak digunakan untuk hal – hal yang tidak sesuai peruntukanya
Secara terpisah Danramil 1015-04/Katingan Tengah Letda Inf Ismail mengatakan,”Selain itu untuk memastikan penyaluran dana kepada warga yang tidak mampu sesuai data serta tepat sasaran agar tidak diselewengkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,”tegas Danramil 1015-04/Katingan Tengah Letda Inf Ismail
Danramil 1015-04/Katingan Tengah Letda Inf Ismail menuturkan Kegiatan pengamanan yang dilakukan oleh Babinsa ini untuk mengantisipasi kerumunan ditengah situasi pandemi Covid-19, guna untuk mencegah penambahan klaster baru diantaranya pakai masker, jaga jarak, dilarang bergerombol dan cuci tangan sebelum dan sesudah menerima bantuan.
Danramil 1015-04/Katingan Tengah Letda Inf Ismail juga mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Babinsa Koramil 1015-04/Katingan Tengah dalam mengawasi penyaluran bantuan dari pemerintah desa yang bersumber dari Dana Desa, sehingga bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran kepada warga yang terdampak Covid-19, terang Danramil 1015-04/Katingan Tengah Letda Inf Ismail
Danramil 1015-04/Katingan Tengah Letda Inf Ismail mengatakan Dalam kegiatannya ,Babinsa dan Tim Relawan Covid-19 Desa Tbg Atei tetap melaksanakan prokes dalam seluruh giat tersebut dengan menyiapkan masker bagi warga yang tidak memakai masker dan Handsanitzer serta himbauan untuk tidak berkerumun guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
