KOTAMOBAGU (paradigmanasional.id) – Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK, Rabu (12/01/22), mendatangi lokasi pelaksanaan penyuntikan vaksinasi covid-19, khususnya, anak usia 6 s/d 11 tahun sebagai pelajar, yang di gelar di SDN 1 Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat (Red:Kotamobagu).
Kegiatan vaksinasi anak usia dini ini, termasuk baru pertama kali dilakukan oleh polres kotamobagu yang bekerja sama langsung dengan pihak sekolah dasar.
Ada pun jumlah titik yang menjadi target pelaksanaan vaksinasi oleh Polres kotamobagu, sebanyak 11 titik menjadi fokus pada kegiatan yang sudah dimulai sejak hari ini Rabu 12 Januari 2021.
Kapolres Kotamobagu dihadapan awak media menyampaikan, kegiatan vaksinasi anak usia 6 s/d 11 tahun dikotamobagu ini adalah awal pertama, dan alhamdulilah pada pelaksanaan perdana vaksinasi hari ini (12/02/22) jumlah siswa pelajar yang sudah mendapatkan penyuntikan vaksin sebanyak 144 orang anak.
Dikatakan Kapolres, tujuan penyuntikan vaksinasi khusus untuk anak dibawah umur tersebut, yakni untuk memberikan perlindungan diri serta menimalisir penyebaran virus dikotamobagu.
“Vaksinasi anak ini sebagai salah satu upaya untuk mempercepat herd immunity agar Indonesia benar-benar terlepas dari COVID-19, terutama khusus anak anak siswa pelajar” ucap Kapolres.
Disinggung terkait berapa jumlah target vaksinasi anak anak untuk wilayah hukum polres kotamobagu? Irham Halid menjawab, “total jumlah target sebanyak 11.889 Jiwa orang anak yang harus dilakukan penyuntikan vaksinasi” terangnya.
Lebih lanjut kata Kapolres, pada pelaksanaan vaksinansi anak dibawah umur ini, polres kotamobagu menggunakan Metode dunia bermain anak anak, sehingga merekapun tidak takut ketika melaksanakan oenyuntikan vaksin.
” Antusias anak-anak dunianya bermain dan suka makan snack atau minuman ringan, maka polres kotamobagu menghadirkan tempat atau fasilitas bermain, seperti badit lalulintas, alat tulis, serta minuman kotak dan makanan ringan untuk diberikan kepad mereka,” tandas Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid SIK.
Seraya Kapolres mengajak, kepada orang tua dan para guru sekolah dasar, untuk kemudian mari sama-sama kita semua memberikan edukasi yang baik kepada anak kita, bahwa tidak perlu kuatir melakukan penyuntikan vaksinasi karena ini dijamin halal dan aman, tutupnya” “D/H