NUNUKAN (Paradigmanasional.com)
Kodim 0911/Nunukan pada sore hari tadi, pukul 18.00 wita menggelar upacara penyambutan Satgas Pamtas RI-Malaysia yang baru yakni Batalyon Armed 18/Komposit Buritkang di Pelabuhan Tunon Taka, (30/09)
Dalam upacara penyambutan, hadir sebagai Inspektur Upacara yakni wakil BUpati Nunukan H. Hanafiah. Satgas Pamtas yang akan menggantikan tugas Batalyon Arhanud 16/SBC/Kostrad ini, tiba sekira pukul 17.30 Wita, dengan memenaiki KRI Teluk Lampung 540 milik TNI Angkatan Laut (AL).
Selain disambut Wakil Bupati Nunukan, rombongan pengamanan perbatasan ini juga disambut oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Menyambut kedatangan satuan yang berpusat di Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) ini, Bupati Nunukan mengatakan, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, tentu persoalan di perbatasan begitu kompleks dan membutuhkan perhatian serius.
Saat ini baik pemerintah pusat maupun daerah terus berupaya untuk melakukan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Peningkatan infrastruktur patut kita apresiasi, namun, faktor keamanaan dan kedaulatan negara tetap harus diperhatikan. Penguatan pengamanan perbatasan adalah langkah strategis untuk kedaulatan”.
Pergantian pasukan ini merupakan upaya penyegaran bagi personel pengamanan perbatasan agar tetap solid dan tegar menjaga gangguan ancaman bagi NKRI.
Wakil Bupati juga menyampaikan sejumlah persoalan perbatasan di Kabupaten Nunukan mulai dari patok batas Negara, pengamanan keluar masuknya orang khususnya pekerja illegal dan tidak menutup kemungkinan adanya perlintasan jaringan teroris serta narkoba.
Tidak hanya itu, penanganan Covid-19 juga menjadi fokus utama daerah dalam meminimalisir penyebaran wabah virus tersebut. Dan atas kehadiran Satgas Pamtas Yonarmed 18/Komposit Buritkang itu, Pemkab Nunukan berharap ada sinergitas antara Satgas Covid-19 seperti yang sudah terjalin selama ini.
“Selamat bertugas dan jalankan fungsi tugas pokok Satgas Pamtas, sehingga kedepan kita bisa bersinergi meminimalisir dan membangun bersama di wilayah perbatasan”.(Vid)
(Pendim 0911/Nunukan)
